Sebagian besar perempuan yang hamil memiliki tanda-tanda peregangan di perutnya yang biasa disebut dengan stretch marks. Biasanya, hal ini terjadi ketika usia kehamilan menginjak minggu ke-28. Peregangan terjadi mungkin dikarenakan adanya collagen, yakni jaringan-jaringan elastis yang membentuk kulit. Tetapi lama-kelamaan peregangan tersebut dapat menyebabkan ikatan-ikatan collagen putus, sehingga timbullah stretch marks. Pada perempuan hamil, stretch marks bisa muncul di payudara, paha, dan pantat (selain perut). Banyak sedikitnya stretch marks yang timbul, salah satunya memang dipengaruhi oleh faktor genetis (elastisitas kulit). Stretch Marks ini akan tetap ada setelah Anda melahirkan.
Gurat perut yang berwarna kecoklatan dan terletak dibawah pusar disebut striae nigra. Setelah melahirkan guratan ini akan berubah menjadi striae alba (berwarna putih). Gurat perut jenis ini terjadi karena adanya peningkatan pigmen dan menimbulkan rasa gatal terutama di bagian perut. Meskipun terasa gatal sebaiknya jangan digaruk. Garukan akan membuat jaringan ikat pada kulit cedera sehingga terlihat garis-garis kehitaman, bahkan dapat menimbulkan infeksi. Jika ibu merasakan gatal, usaplah bagian yang gatal tersebut dengan gerakan yang ringan. Bisa juga dengan mengoleskan lotion pelembab yang aman bagi kehamilan. Setelah melahirkan garis-garis kehitaman ini akan memudar dan meninggalkan bekas, untuk mengatasinya gunakan krim vitamin E sesuai anjuran dokter.
Untuk mengontrol menuculnya stretch marks agar tidak semakin banyak, usaplah body lotion, minyak zaitun, atau baby oil ke seluruh bagian perut, bagian dalam paha, bagian bawah pantat, dan bagian bawah payudara. Selain untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit sehingga bahan-bahan tersebut juga akan mengurangi rasa gatal akibat peregangan.
Setelah melahirkan, Anda dapat menggunakan krim khusus untuk "memperhalus" penampakan stretch marks agar tidak seperti kulit jeruk (berkerut-kerut). Krim ini sama sekali tidak menghilangkan stretch marks dan membuat kulit Anda mulus seperti kondisi sebelum hamil, namun hanya menyamarkan saja.